OJK Akui Perkembangan Teknologi Blockchain di Indonesia Sangat Pesat

Djoko Kurnijanto dari OJK sebagai keynote speaker di Indonesia Blockchain Week (IBW) 2024

ASIAWORLDVIEW – Indonesia Blockchain Week (IBW) 2024 digelar, menjadi momentum penting untuk menggarap potensi besar yang dimiliki Indonesia dalam adopsi teknologi blockchain. Dengan pasar yang besar dan semakin meningkatnya dukungan dari pemerintah, ini adalah waktu yang tepat untuk mendorong solusi inovatif dan kemitraan lintas sektoral yang dapat mendorong perkembangan industri ini.

Djoko Kurnijanto dari OJK sebagai keynote speaker di Indonesia Blockchain Week (IBW) 2024 menjelaskan mengenai perkembangan teknologi blockchain. Ia menyebutkan keamanan transaksi kripto dan blockchain merupakan aspek yang sangat penting dalam dunia teknologi finansial (fintech).

“Salah satu prinsip utama blockchain adalah desentralisasi, yang berarti tidak ada entitas tunggal yang mengontrol jaringan. Sebaliknya, blockchain dikelola oleh jaringan node yang tersebar. Setiap transaksi diverifikasi oleh banyak pihak (disebut validator atau miners), yang membuatnya lebih sulit untuk diubah atau dibatalkan,” ia menjelaskan, Selasa (19/11), di Jakarta.

Baca Juga: Bitcoin dan Mata Uang Kripto Alami Lonjakan, Pakar: Target Harga Makin Dekat

Indonesia memiliki jumlah pengguna dan investor mata uang kripto yang terus bertambah, didorong oleh populasi muda yang melek teknologi di kota-kota seperti Jakarta. Selain Indodax, ada Tokocrypto yang memenuhi permintaan yang terus meningkat untuk perdagangan kripto. Platform-platform ini menawarkan keamanan bagi pengguna untuk membeli, menjual, dan memperdagangkan aset digital.

“Blockchain memiliki potensi untuk merevolusi pembayaran dan pengiriman uang di Indonesia, terutama dengan mempertimbangkan besarnya populasi yang tidak memiliki rekening bank di Indonesia. Penggunaan blockchain untuk pembayaran lintas batas yang lebih cepat, lebih murah, dan lebih transparan adalah area yang semakin diminati,” ia menambahkan.