Pemerintah akan Impor 1 Juta Ekor Sapi demi Akomodasi Program Makan Siang Gratis

Produk susu.

ASIAWORLDVIEW Pemerintah berencana untuk mempermudah proses impor sapi perah untuk mengakomodasi program makan siang gratis Presiden Prabowo Subianto. Saat ini, pemerintah sedang memastikan bahwa Indonesia memiliki cukup makanan dan susu untuk didistribusikan kepada anak-anak.

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menjelaskan, Kamis (14/11/2024), Indonesia bersiap-siap untuk mulai mendistribusikan makanan bergizi gratis kepada anak-anak usia sekolah di seluruh negeri pada bulan Januari. Untuk itu, pemerintah mempertimbangkan untuk mendatangkan sapi perah dari luar negeri agar para peternak lokal dapat memproduksi susu dengan kualitas yang lebih baik.

Baca Juga: Kunjungi China, Ini Bentuk Kerja Sama Prabowo dan Xi Jinping

“Kami tidak akan mempersulit para peternak sapi perah untuk mengimpor sapi. Ini semua untuk menghasilkan susu yang lebih berkualitas,” kata Amran.

Menurut Amran, kementerian juga akan berdiskusi dengan bank-bank daerah dan koperasi untuk skema pendanaan yang memungkinkan untuk impor sapi perah ini. Pernyataan ini muncul tidak lama setelah Amran mengungkapkan bahwa Indonesia akan mengimpor sekitar 1 juta ekor sapi perah pada tahun 2025-2029.

Indonesia akan membeli sapi-sapi perah ini dari Australia, Brasil, Selandia Baru, Amerika Serikat, dan Meksiko. Pemerintah memperkirakan bahwa kebutuhan susu segar nasional akan mencapai 8,5 juta ton pada tahun 2029. Sekitar 4,9 juta ton akan berasal dari kebutuhan susu biasa, sementara 3,6 juta ton sisanya akan memasok program makan gratis Prabowo.