ASIAWORLDVIEW – Fendi merayakan hari jadinya yang ke-100 dengan peragaan busana spektakuler yang memberi penghormatan pada warisan dan keahliannya yang kaya. Acara ini berlangsung pada 26 Februari 2025, dan menampilkan evolusi merek ini dari pembuat stola bulu yang mewah menjadi simbol keahlian Italia2.
Fendi, yang didirikan pada tahun 1925 oleh Adele dan Edoardo Fendi di Roma, Italia. Rumah mode ini memiliki warisan yang kaya yang berakar pada keahlian dan kemewahan.
Peragaan busana ini dirancang oleh Silvia Venturini Fendi dan menampilkan perpaduan desain klasik dan kontemporer. Koleksinya menyoroti keahlian Fendi dalam bidang bulu dan kulit, dengan koleksi seperti mantel bulu, gaun kulit, dan tas ikonik seperti Peekaboo dan Baguette. Acara ini juga menampilkan peragaan busana lintas generasi dengan penampilan dari para supermodel dan selebriti.
Baca Juga: Max Mara Fall-Winter 2025 Beri Paduan Klasik dengan Sentuhan Romansa Gotik
Perayaan dilanjutkan dengan pesta yang menampilkan penampilan dari Sean Paul dan bintang pop Tiongkok, Yuqi. Acara ini merupakan sebuah penghormatan yang tepat untuk warisan Fendi dan dampaknya terhadap dunia mode.
Fendi dimulai sebagai butik kecil yang mengkhususkan diri pada produk bulu dan kulit berkualitas tinggi. Merek ini dengan cepat mendapatkan reputasi atas keahliannya yang luar biasa.
IFendi merevolusi industri bulu dengan bereksperimen dengan teknik yang membuat bulu menjadi lebih ringan dan serbaguna, mengubahnya menjadi bahan yang modis dan fungsional.
Keluarga Fendi telah memimpin merek ini selama beberapa generasi, dengan Silvia Venturini Fendi yang saat ini menjabat sebagai Direktur Kreatif. Mendiang Karl Lagerfeld bergabung dengan Fendi pada tahun 1965 dan secara signifikan memengaruhi arah desain merek ini, dengan memperkenalkan karya dan logo ikonis.
