ASIAWORLDVIEW – X Empire, game berbasis Telegram dengan konsep Tap to Earn. Proyek ini juga dikenal sebagai Musk Empire. Dengan menggabungkan kripto dan permainan sederhana. Pemain bisa mengumpulkan poin hanya dengan mengetuk layar.
X Empire telah memasuki fase akhir mining dan telah meluncurkan airdrop. Setelah fase mining berakhir, X Empire juga berencana untuk memperkenalkan produk baru yang bertujuan untuk menjaga relevansi dan daya tarik game.
Meski belum ada pengumuman resmi mengenai produk baru yang akan diluncurkan, ada spekulasi bahwa X Empire mungkin akan mengikuti jejak Notcoin dengan memperkenalkan permainan berbasis cerita dan koleksi NFT.
otensi pertumbuhan X Empire tidak hanya berhenti pada peluncuran token $X. Proyek ini juga dirancang untuk memiliki basis pemain yang kuat serta peluang adopsi yang luas, terutama di ranah NFT dan pra-pasar perdagangan NFT.
Baca Juga: Lindungi Konsumen, BAPPEBTI Awasi Ketat Pasar dan Transaksi Kripto di Indonesia
Selain itu, ada kemungkinan X Empire akan memperluas jangkauan ke ruang DeFi, yang menawarkan imbalan staking, hak suara, dan pengurangan biaya transaksi.
Keberhasilan jangka panjang proyek ini akan sangat bergantung pada seberapa baik X Empire akan diterima di pasar, serta bagaimana pengembangannya dilakukan secara berkelanjutan.
Salah satu elemen yang diunggulkan oleh X Empire adalah mekanisme pembakaran token. Setiap akun yang tidak aktif atau tidak menyelesaikan transaksi dalam waktu tertentu akan mengalami pembakaran token.
Strategi ini bisa menjadi strategi yang efektif untuk menjaga minat para pemain dan memperluas jangkauan X Empire ke dunia NFT yang kini semakin diminati.
