ASIAWORLDVIEW – Joko Widodo (Jokowi) berharap perekonomian Indonesia tumbuh lebih baik pada masa kepemimpinan Presiden terpilih Prabowo Subianto. Ia mencatat, pertumbuhan ekonomi Indonesia tercatat sebesar 5,08 persen pada tahun 2023, dan diproyeksikan masih di atas lima persen pada tahun 2024.
“Banyak negara yang terjerumus ke dalam resesi, negara-negara maju yang terjerumus ke dalam resesi,” kata Jokowi.
Namun, menurutnya, Indonesia saat ini menghadapi ketidakpastian global, pertama karena perekonomian global diperkirakan tumbuh hanya 2,6 atau 2,7 persen pada tahun ini dan 2,7–2,8 persen pada tahun depan.
Baca Juga: Proyek Ambisius, Prabowo Targetkan Pertumbuhan Ekonomi hingga 8 Persen
Kedua, ketidakpastian global juga terkait dengan geopolitik, mengingat konflik antar negara yang masih berlangsung, seperti Israel dan Palestina serta Israel dan Lebanon, tegasnya.
Selain itu, terdapat ancaman perubahan iklim yang tercermin dari badai, panas ekstrem, dan fenomena lainnya. Kondisi ini menyebabkan ketatnya persaingan antar negara.
“Untuk itu, agar kita mampu bersaing dengan negara lain, kuncinya adalah menciptakan sumber daya manusia yang unggul,” tegasnya.
