ASIAWORLDVIEW – Monash University memperluas akses pendidikan berkelas dunia bagi lulusan Sekolah Menengah Atasa (SMA) di Indonesia dengan programnya di Indonesia. Selain itu, memperkuat jejaring global Monash.
Tantia Dian Permata Indah, Chief Operations Officer (COO) and Vice-President (Operations and Enterprise) Monash University Indonesia mengatakan, membekali generasi muda dengan kemampuan memahami dunia dan menghadapi tantangannya dengan percaya diri. Keterampilan praktis dan pemahaman mendalam terhadap isu-isu global yang relevan dengan dunia kerja.
“Monash University Indonesia menekankan pentingnya membekali generasi muda dengan kemampuan untuk memahami dunia secara menyeluruh. Dengan dibekali keterampilan praktis, demi menyambut masa depan yang lebih cerah,” ia menmabahkan aat menjawab pertanyaan Asiaworldview.com, Rabu (8/101/2025).
Melalui pendekatan pendidikan yang berorientasi global, Monash menghadirkan kurikulum yang menekankan keterampilan praktis serta pemahaman mendalam terhadap isu-isu yang relevan di dunia kerja. Misalnya, teknologi, bisnis digital, dan desain inovatif.
Baca Juga: Monash University Perkuat SDM Indonesia Lewat Program Sarjana Berbasis Teknologi
Metode pembelajaran berbasis proyek dan kolaborasi lintas disiplin, jelasnya lagi, mahasiswa dilatih untuk berpikir kritis, adaptif, dan mampu berkontribusi dalam lingkungan profesional yang dinamis. Tujuan utamanya adalah menciptakan lulusan yang tidak hanya kompeten secara teknis, tetapi juga memiliki wawasan global dan kesiapan mental untuk bersaing di pasar kerja internasional.
Selain itu, Monash University Indonesia menawarkan jalur yang lebih efektif dan fleksibel bagi mahasiswa yang ingin menempuh program double degree dengan kampus utama Monash di Australia. Karena kurikulum dan sistem akademiknya telah diselaraskan secara langsung dengan standar internasional Monash, mahasiswa dapat dengan mudah mentransfer kredit dan melanjutkan studi tanpa harus mengulang mata kuliah.
“Proses transisi ini juga didukung oleh kemudahan administratif dan akademik, sehingga mahasiswa bisa menyelesaikan sebagian studi di Indonesia dan memperoleh gelar tambahan dari Australia dengan waktu dan biaya yang lebih efisien. Selain memperluas pengalaman internasional, jalur double degree ini memberikan nilai tambah dalam portofolio akademik dan profesional mahasiswa,” pungkasnya.
