ASIAWORLDVIEW – Presiden terpilih Amerika Serikat (AS) Donald Trump memilih Paul Atkins, seorang penasihat perusahaan kripto, sebagai ketua Komisi Sekuritas dan Bursa (SEC), sebuah tonggak sejarah bagi industri yang sering kali tidak disukai di Washington. Beberapa jam kemudian, Bitcoin menembus angka USD100.000 untuk pertama kalinya, dikutip Bloomberg, Jumat (6/12/2024).
Di platform media sosial, dalam obrolan pribadi dan di dalam kantor serta tempat nongkrong sepulang kerja yang dibangun di sekitar penerbitan, penyimpanan, dan perdagangan aset digital, ada rasa lega, optimisme, dan yang terpenting, kemenangan.
Namun beberapa pemain kripto belum siap untuk merayakan kedatangan Atkins. Ada suatu masa ketika Gensler dianggap pro-kripto, mereka mengingatkan. Dia pernah mengajar kelas tentang teknologi blockchain di Massachusetts Institute of Technology, sebuah tanda keakraban Gensler dengan teknologi yang mendukung pasar aset digital.
Baca Juga: Donald Trump Pilih Paul Atkins Jadi Ketua SEC, Harga Bitcoin Tembus USD100 Ribu
“Nuansanya sangat optimis,” kata Dave Wells, kepala eksekutif platform perdagangan kripto Enclave Markets. “Masih banyak hal yang tidak diketahui.”
Atkins telah menjadi anggota dewan penasihat Securitize sejak 2019. Perusahaan, yang berspesialisasi dalam tokenisasi, atau tindakan mengubah aset tradisional menjadi token yang dapat diperdagangkan di blockchain, mulai berinteraksi dengan SEC untuk pertama kalinya pada tahun itu ketika harus mengajukan permohonan lisensi agen transfer.
Domingo mengatakan bahwa Atkins membantu perusahaannya menjadi entitas yang teregulasi. Ketika berita penunjukan Trump tersebar di dunia maya, ia mengirimkan ucapan selamat kepada Atkins. Domingo mengatakan bahwa ini adalah momen pahit bagi stafnya.
“Ini menyedihkan karena kami kehilangan seorang penasihat, tetapi saya sangat senang karena kami mendapatkan Ketua SEC yang sangat baik,” katanya.
