ASIAWORLDVIEW – Rome Protocol, sebuah proyek Web3 yang tengah naik daun, secara resmi mengumumkan peluncuran koleksi Non-Fungible Token (NFT) genesis. Berjudul Imperia: Rome Citizens, aset digital ini mulai diluncurkan pada 14 Oktober 2025 melalui platform Magic Eden.
Koleksi ini hadir sebagai bagian dari strategi awal Rome Protocol untuk membangun ekosistem digital yang terinspirasi oleh struktur sosial dan politik Kekaisaran Romawi. Didukung oleh pendanaan awal sebesar USD9 juta dari investor ternama seperti Hack VC, Portal Ventures, dan pendiri Solana, Anatoly Yakovenko, proyek ini menunjukkan ambisi besar dalam dunia NFT dan komunitas on-chain.
NFT Rome Citizens akan dijual dengan harga 0.753 SOL, dan diposisikan sebagai aset digital eksklusif yang membuka akses ke fitur-fitur komunitas, hak suara, dan potensi utilitas dalam ekosistem Rome Protocol.
Baca Juga: NFT Gaming Dominasi Pasar, Immutable dan Ethereum Pimpin Perdagangan
Dibuat antara identitas dan interoperabilitas, Imperia: Rome Citizens mewakili awal dari kerajaan on-chain Rome. NFT ini bukan sekadar koleksi, melainkan kewarganegaraan digital, yang memberikan pemegang akses awal ke kampanye, drop, papan peringkat, dan integrasi di seluruh ekosistem Rome yang terus berkembang.
Kontributor awal, pemegang NFT Solana teratas, dan peserta dalam kampanye Megaphone atau kampanye mitra ekosistem lainnya disarankan untuk memeriksa kelayakan daftar tunggu (WL) mereka.
Rome Protocol, lapisan interoperabilitas dan penyelesaian yang dirancang untuk menyatukan blockchain yang terfragmentasi menjadi “kerajaan” yang terhubung.
Selain itu, membawa kinerja Solana ke rollups, appchains, dan ekosistem EVM, memungkinkan pengembang untuk membuat komposisi atomik lintas rantai hingga mengakses likuiditas secara mulus.
