Menteri Meutya Hafid Berharap Apple Bisa Berinvestasi Lebih Banyak di Indonesia

Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid.

ASIAWORLDVIEW – Investasi perusahaan teknologi Apple di Indonesia menjadi sorotan. Kehadirannya diharapkan bisa membuka peluang pekerjaan yang lebih banyak.

Hal itu juga sempat diungkapkan Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid. Ia mengharapkan Apple untuk berinvestasi lebih banyak di Indonesia, selain membangun fasilitas produksi AirTag di Kota Batam.

“Kami tentu mengharapkan investasi yang lebih besar dari Apple, karena sudah ada investasi besar dari perusahaan-perusahaan lain. Sementara itu, kita tahu bahwa Apple juga merupakan perusahaan raksasa,” katanya di Jakarta, Kamis.

Sebagai contoh, ia menyebutkan komitmen investasi Microsoft sebesar USD1,7 miliar. Mengenai komitmen Apple untuk membangun pabrik vendor AirTag di Batam, ia menggarisbawahi perlunya mengawal pembangunannya serta meningkatkan kompetensi sumber daya manusia yang mendukung.

Baca Juga: Demi Jual iPhone 16 di Indonesia, Apple Dirikan Pabrik AirTag

“Investasi untuk membangun pabrik harus berjalan seiring dengan peningkatan sumber daya manusia kita,” tegasnya.

Sementara, Menteri Investasi dan Hilirisasi Rosan Roeslani mengumumkan rencana Apple untuk mendirikan pabrik vendor AirTag di Batam, Kepulauan Riau, dengan nilai investasi sebesar USD1 miliar. Komitmen investasi Apple ini diharapkan dapat menciptakan hingga dua ribu lapangan kerja.

Perundingan ini bertujuan untuk memperpanjang sertifikasi tingkat komponen dalam negeri (TKDN) untuk produk-produk Apple sehingga perusahaan ini dapat secara resmi menjual produk terbarunya, iPhone 16, di pasar Indonesia.